Search This Blog

Thursday, December 17, 2009


aku kenal perempuan itu, di lorong kecil, laluan anjing mundar mandir.

dia pernah bercerita tentang duka dan airmata, aku mendengar, penuh khusyuk dan hati jadi sayu.

terlalu lama aku memikir mikir, pernah aku terbawa dalam mimpi.

lama juga aku di sini, menonton aksi manja, meruntun runtun tangan dengan tawar menawar yang semakin kecil.

aku tahu, dia perlu terlanjang untuk terus hidup,

dan senyum jantan itu adalah nafas untuk amelia, nama anak yang buat dia menangis dan melekat di ingatan ku.

aku masih di sini, melihat pinggangnya dirangkul, dan susuk tubuh itu hilang di celah-celah dinding dan pekat malam.

sayup sayup salakan anjing itu singgah di telinga, barangkali itu bahasa memikat yang betina.

13 Julai 1992

No comments:

Post a Comment