Nur Ilahi di langit (fajar)
Wajahnya tampak bayi nan suci.
Ia berbicara, .....mentafsir masanya di usia tangisan.
Menetapkan siratnya bertunjangkan ALIF.
Nur Ilahi di langit (mentari)
Wajahnya tampak curiga,
Ia berbicara, .....mendung dan menangis.
Menyirami sifat tidak bernoktah insan.
Nur Ilahi di langit (bulan)
Wajahnya tampak resah dan gelisah.
Ia berbicara, .....sedu sedan menintahkan murkanya.
Menerobosi lohong, lorong hitam bangsat.
Insan berjihad, bertuhankan syaitan.
Nur Ilahi di langit (bintang)
Wajahnya tampak ceria.
Ia berbicara, .....gembira menghisab mehuju Al-Falah.
Mengerdipkan mata mendampingi burujnya.
Nur Ilahi di langit (senja)
Wajahnya tampak dewasa nan suci.
Ia berbicara, .....lima waktunya di jiwa.
Mencari sujud keredhaan, .....carilah aku
di ALLAH HU AKHBAR.
Nukilan & Hadiah atas persahabatan oleh:
SHARIMAN BIN ISHA
(King Of Kedayan)
20 / 01 / 10
Tuesday, January 19, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment